Saturday 20 July 2013

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF PENGGUNAAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN


A.   Dampak Negatif.
Banyaknya jenis layanan informasi yang disediakan oleh dunia internet, bentuk-bentuk kejahatan maupun tindakan-tindakan amoral dalam kemasan baru pun lahir. Hal ini memang tidak dapat dibendung karena banyaknya kepentingan yang 'diemban' oleh Internet. Kejahatan maupun tindakan amoral akan banyak ditemui saat ‘berselancar' dalam dunia Internet. Hal negatif lainnya adalah pengetahuan tentang membobol atau meng crack satu jaringan komputer sudah menjadi cukup maju. >>>>

Materinya dapat diambil di Internet lalu dipelajari bahkan langsung dipraktikkan, kebanyakan oleh para remaja Indonesia dalam rangka "mencoba" ilmu yang telah didapatnya. Contohnya, hanya dengan mengetikkan kata "hacking" pada sebagian besar mesin pencari (search engine) seperti Yahoo, Google, Alta Vista, Web Crawler, dan sebagainya.
 Setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang hacking activities. Juga tentang gambar porno, kita cukup menuliskan xxx.com, maka sederetan gambar porno dapat terlihat atau bila kita menuliskan nama artis terkenal dunia misalnya pamela anderson’, maka gambar artis tersebut akan cepat terlihat di internet. Film porno pun dapat dengan mudah kita download di internet. Juga topik atau masalah yang dahulu diklasifikasikan rahasia atau sangat rahasia (top secret) seperti cara merakit bom atau bahan peledak, juga merakit senjata api dan sebagainya sekarang bisa dengan mudah didapatkan di internet hanya dengan mengclick mouse di layar komputer.       
                                                
B.        Dampak Positif.                                                                          
Perkembangan TIK demikian cepat sehingga banyak masyarakat di dunia yang mungkin kewalahan untuk mengikutinya. Berbagai kemudahan yang kita terima, seperti kemudahan untuk memperoleh informasi melalui telepon seluler dan internet, kemudahan dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit, dan kemudahan untuk mengambil uang melalui ATM, adalah berkat kemajuan teknologi informasi.
Kegunaan lain yang didapat dari internet adalah : Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah. Melalui aplikasi e-mail, dapat mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi koran, sebagai media promosi pengenalan produk, komunikasi interaktif, contoh Video conferensi, Internet phone, menyampaikan isi pelajaran ke segala penjuru dunia, dapat memanfaatkan sumber belajar yang sudah tersedia di internet, sebagai alat pertukaran data, dan lain-lain.(1)

Perkembangan IPTEK tanpa diimbangi dengan IMTAQ kepada Allah akan berdampak negatif dan sangat merugikan orang lain. Ini terbukti dari betapa banyaknya orang yang menggunakan gambar-gambar atau foto untuk memfitnah seseorang. Contohnya adalah foto putri Indonesia Artika Sari Dewi yang dapat terlihat tanpa busana di internet.   
Kejahatan-kejahatan kartu kredit dan pengiriman-pengiriman e-mail sampah (junkmail), pengiriman virus, perusakan website milik orang lain oleh hacker menjadi momok dalam dunia internet dewasa ini dan rata-rata pelakunya adalah remaja cerdas dan berbakat usia SMP.    
Krisis multidimensi saat ini sangatlah memprihatinkan. Jika dirunut ke belakang bermuara pada krisis perilaku (akhlak) yang bersumber dari rendahnya kecerdasan spiritual. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan metode pembangunan SQ (Kecerdasan spiritual) yang tetap berlandaskan nilai-nilai mulia rukun iman, rukun Islam, dan Ihsan, sehingga akan mengoptimalkan EQ (kecerdasan emosi) dan IQ (kecerdasan intelektual) secara terpadu (ESQ). Proses Pembelajaran berbasis ICT di kelas akselerasi melalui media internet diharapkan dapat mengembangkan IPTEK–IMTAQ secara terpadu, sehingga terjadi keseimbangan dan keselarasan antara ilmu dunia dan akhirat. 
 Pembelajaran berbasis ICT yang mengintegrasikan IMTAQ–IPTEK adalah pembelajaran yang mendahulukan IMTAQ, sedangkan IPTEK merupakan sarana untuk mencapai IMTAQ. Untuk itu diperlukan mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, dan mulut untuk bicara serta hati untuk menyatakan kebenaran. Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Al Israa’ 36 yang artinya :

 “Janganlah engkau mengikuti apa-apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya, karena pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya.”  (2)                       

Untuk dapat eksis dan sukses dalam mengintegrasikan IPTEK dan IMTAQ siswa di kelas akselerasi, suatu sekolah harus dapat menciptakan suatu budaya sekolah sendiri sebagai identitas diri, dan juga sebagai rasa kebanggaan akan sekolahnya. Dalam menciptakan budaya sekolah (school culture) kita hendaknya berpedoman pada misi, visi, dan tujuan sekolah serta mengacu pada 4  peningkatan yaitu : kecerdasan intektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spritual (SQ), dan kecerdasan sosial (SC).


Sudjana, Nana. Teknologi Pengajaran, Bandung : Sinar Baru, 1999
Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemahannya, 1971

No comments:

Post a Comment