Monday 8 July 2013

PENDEKATAN KEBIDANAN MEALUI SISTEM PESANTREN



          Pondok pesantren adalah lembaga Pendidikan Islam yang menggembangkan fungsi pedalaman agama, kemasyarakatan dan penyiapan sumber daya manusia.


TUJUAN DAN SASARAN PONDOK PESANTREN
          Bidan harus memiliki keterampilan professional agar apat memberikan pelayanan kbidanan yang bermutu untuk memenuhi tuntutan kebutuhan rasional, agar bidan dapat menjalankan peran fungsiya dengan baik maka perlu adana pendekatan social budaya yang dapat menjembati pelayanan pasien.
Tercapainya pelayanan kebidanan yang optimal, perlu adanya tenaga bidan yang professional dan dapat diandaakan dalam memberikan pelayanan kebidanan berdasarkan kaidah-kaidah profesi, antara lain memiliki pengetahuan yang adekuat menggunakan pendekatan asuhan kebidanan. Bidan dapat menunjukan otonominya dan akuntabilitas profesi melalui pendekatan social dan budaya yang akuat. Bentuk-bentuk pendekatan yang dapat digunakan oleh bidan dalam pelayanan kesehatan sebagai berikut
a.pendekatam sosial
b.survai mawas diri
c.musyawarah masyarakat pondok pesantren
d.pelatihan
e.pelaksanaan kegiatan  
f.pembinaan
              Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan islam yang mengembangkan fungsi pendalaman agama, kemasyarakatan dan penyiapan sumber daya manusia. Melalui pedidika agama, pendidikan formal, pendidikan kesenian. Tujuan umum : tercapainya pengembangan dan pemantapan kemandirian pondok pesantren dan masyrakat sekitar dalam bidang kesehatan.
Tujuan khusus : tercapainya pengertian positif pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya tentang norma hidup sehat, meningkatkan peran serta pondok pesantren dalam menyelenggarakan upaya kesehatan, terwujudnya keteladanan hidup sehat di lingkungan pondok pesantren.


DAFTAR PUSTAKA


Sosial budaya dasar, Syafrudin, SKM,M.Kes

No comments:

Post a Comment